109 research outputs found

    A Study on Slangs Found in Malang Post

    Get PDF
    The objective of this study is the researcher wants to describe slang of reversion, pure \ud slang, and slang of loan word written in Malang Post published on October 2004. \ud The design of this study is descriptive qualitative. The accessible population is only \ud newspapers published on October 2004 and the sample is all “Ngalam” columns written in \ud October 2004. On that period, the researcher found 25 “Ngalam” columns as the sample. \ud The data collection method used in this research is documentary study. The document in \ud this study is Malang Post newspapers published on October 2004. \ud Based on the research, there are 48 slang words found in “Ngalam” column published in \ud October 2004. 44 words grouped as slang of reversion, 1 word as pure slang, and 3 words \ud as slang of loan word. 35 of them are adopted from Indonesian language and the rest are \ud Javanese. \ud From the result of the research, the researcher concludes that slang of reversion of \ud Indonesian dominate the finding. Malang people prefer to adopt Indonesian words rather \ud than Javanese in creating slang of reversion because several reasons. \ud The researcher hopes the result of this research can be used as one of the reference \ud especially for the lecturer who teaches sociolinguistic and it can be used as an additional \ud material in teaching slang. The researcher also wants to give a description about slang \ud written in Malang Post for the students from other cities who wants to know more about \ud slang in Malang and as a comparison with slang from their own city

    PERLINDUNGAN HUKUM BANK ATAS EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA YANG DIALIHKAN APABILA DEBITUR PAILIT

    Get PDF
    Pertentangan antara Pasal 34 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dengan Pasal 55, Penjelasan Pasal 31 ayat (1) serta Pasal 27 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, sehingga menurut Mahkamah Agung ketentuan Pasal 34 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 haruslah diartikan bahwa yang tidak boleh dilaksanakan setelah adanya putusan pernyataan pailit adalah melakukan perjanjian yang bermaksud :Memindahtangankan hak atas tanah, Balik nama kapal, Pembebanan Fidusia, Hipotik dan Jaminan fidusia yang telah diperjanjikan lebih dahulu. Problematik penelitian ini adalah 1) Bagaimana pelaksanaan hak-hak kreditor preferen dalam eksekusi jaminan fidusia terhadap kreditur pailit?2) Bagaimana perlindungan hukum bank atas eksekusi jaminan fidusia yang dialihkan apabila debitur pailit?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan Yuridis Normative yang bersumber dari pengumpulan data yang diperoleh dari data primer dan data sekunder, kemudian dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan (kepustakaan). Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil temuan peneliti menunjukkan bahwa Kedudukan kreditor pemegang fidusia apabila debitor dinyatakan pailit maka kreditor pemegang fidusia mempunyai hak yang didahulukan dan di istimewakan dari kreditor lain. Kedudukan kreditor pemegang jaminan fidusia ini dapat dibenarkan, karena pemegang jaminan fidusia tidak ditemukan dua kreditor terhadap objek fidusia ini sesungguhnya kreditor pemilik benda dengan fidusia ini sesungguhnya kreditor pemilik benda dengan demikian tidak termasuk harta kekayaan debitor yang dinyatakan pailit. UU Kepailitan adalah produk lex specialis derogat legi generalis ketentuan kepailitan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang. Sementara UU Fidusia dan UU Hak Tanggungan adalah lex specialis dari KUHPerdata sepanjang menyangkut jaminan kebendaan, oleh sebab itu, menerapkan ketentuan UU Kepailitan terhadap hak kreditor pemegang jaminan kebendaan, adalah bentuk salah tafsir yang tidak pada tempatnya artinya UU Jaminan Kebendaan mengikuti subjek hukum kreditor pemegang jaminan kebendaan dan mengingat pemberi jaminan kebendaan, sementara UU Kepailitan hanya mengingat subjek hukum yang terkena pemailitan, bukan justru membebani pihak yang justru bukan menjadi subjek termohon pailit. Saran kepada Pemerintah agar melakukan revisi terhadap Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 Kepailitan dan PKPU, khususnya kata “Seolah-olah” pada Pasal 55 ayat (1) Undang-Undang KPKPU. Dengan kata “seolah-olah” dapat menimbulkan multitafsir, hal ini akan menimbulkan norma kabur dan akhirnya menimbulkan ketidakpastian hukum

    UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II SD NEGERI SAREN 1 KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2018/2019

    Get PDF
    ABSTRAK   Tujuan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Motivasi dan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan modifikasi alat bantu pembelajaran pendidikan jasmani pada siswa kelas 4 Semester II SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sumber data dalam penelitian ini seluruh siswa kelas IV Semester II Sekolah Dasar Negeri Saren 1 Kalijambe Sragen tahun pelajaran 2018/2019. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 Semester II Sekolah Dasar Negeri Saren 1 Kalijambe Sragen tahun pelajaran 2018/2019 berjumlah 22 orang yang terbagi atas 7 siswa putra dan 15 siswa putri. Teknik pengumpulan data adalah melalui tes dan pengukuran kemampuan lompat jauh gaya jongkok dan observasi dari proses kegiatan pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif. Prosedur penelitian ini meliputi planning, acting, observasi dan reflecting. Berdasarkan  hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa dengan modifikasi alat bantu pembelajaran pendidikan jasmani dapat Meningkatkan Motivasi dan kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas IV Semester II SD Negeri Saren 1 Kalijambe Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2018/2019. Dari hasil analisis yang diperoleh terdapat peningkatan dari kondisi awal ke siklus I dan siklus II, baik dari peningkatan kemampuan lompat jauh gaya jongkok maupun nilai ketuntasan hasil belajar. Kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada kondisi awal (1.89 %), siklus I (2.37 %) dan siklus II (2.48 %), sehingga peningkatan dari kondisi awal ke siklus II sebesar (0,59 %). Kata Kunci: Motivasi dan  Hasil  Belajar Lompat Jauh gaya jongkok dengan modifikasi alat bantu pembelajara

    PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA BARAT

    Get PDF
    ABSTRAK Manusia merupakan sumber daya terpenting dalam suatu organisasi, instansi atau perusahaan.tanpa aspek manusia sulit kiranya organisasi untuk mengemban misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Dapat dikatakan juga apabila faktor manusia tersebut tidak ada maka organisasi yang bersangkutan juga tidak ada karena pelaku atau objek yang hendak dituju oleh suatu organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai di Disnakertrans Provinsi Jawa Barat baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif dengan jumlah populasi 45 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan menyebarkan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier ganda, korelasi ganda, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja, lingkungan kerja dan semangat kerja di Disnakertrans Provinsi Jawa Barat dapat dikatakan cukup baik. Disiplin Kerja dan lingkungan kerja memberikan pengaruh yang kuat terhadap peningkatan semangat kerja pegawai yaitu sebesar 85,5%. Pengaruh variabel independen yang kuat adalah lingkungan kerja sebesar 51,4%. Sedangkan disiplin kerja sebesar 34,0%. Kata Kunci : Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja dan Semanga

    Applying of Fatwa in the Case of Islamic Banking in Court: A Study of the Development of Islamic Banking in Indonesia

    Get PDF
    This research generally aims to examine the things that need to be considered in advancing Islamic banking. The research method used to achieve the research objectives is a qualitative research design with a research strategy through case analysis, data collection methods in interviews, and data analysis methods in analytical content. This study recommends how the Islamic banking in expanding the Islamic banking market. Based on the research, in general, there are 3 main agendas that need attention in advancing Islamic banking, namely national policy support, expansion of Islamic economic and financial institutions, and the last is education and inculcation of Islamic economic values and concepts

    Pengembangan LKPD “Studi Identifikasi Jenis Jamur pada Suksesi Pertumbuhan Jamur Roti” untuk Melatihkan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMA

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) pendekatan saintifik guna melatihkan keterampilan berpikir kritis yang valid & praktis. LKPD merupakan media pembantu yang mempermudah kegiatan belajar mengajar yang berisi informasi, berbagai pertanyaan, petunjuk pelaksanaan tugas yang harus diselesaikan siswa. Penelitian ini dilakukan dengan model pengembangan ADDIE (Analysis (Analisis), Design (Desain), Develop (Pengembangan), Implement (Implementasi), & Evaluate (Evaluasi), tanpa tahap Evaluate . Tujuan penelitian yaitu menghasilkan media LKPD yang valid dan praktis ditinjau dari aspek validasi penyajian, tujuan pembelajaran, bahasa, kesesuaian dengan pendekatan saintifik, kesesuaian dengan keterampilan berpikir kritis, relevansi, dan kelengkapan sajian.  Validitas LKPD didapat dari hasil validasi pakar yaitu pakar pendidikan dan pakar materi. Kepraktisan LKPD dilihat dari respon satu respon pendidik sebagai praktisi & respon dari sepuluh siswa kelas X SMA Panjura Malang. Teknik analisis data yang digunakan  secara deskripsi kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, LKPD dikategorikan sangat valid dan persentase skor validitas sebesar 3,704% atau presentase kevalidan sebesar 92,60 %. LKPD dinilai sangat praktis dengan memperoleh persentase dari respon guru sebesar 100% dan peserta didik sebesar 96,5%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa LKPD Fungi sub materi suksesi fungi dapat melatihkan keterampilan berpikir kritis yang valid & praktis

    Pengaruh Perundingan Bipartit Terhadap Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di Pertamina (Persero) Unit Pengolahan I (Studi Korelasional dan Asosiatif Tentang Peranan Serikat Pekerja dan Wakil Pengusaha dalam Perundingan Bipartit dalam Rangka Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Hubin) di PT Pertamina (Persero) Unit Pengolahan I Pangkalan Berandan)

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah Perundingan Bipartit memiliki pengaruh terhadap Penyelesaian Perselisihan Hubin. Penelitian ini merupakan penelitian kausal, sedangkan metode yang digunakan yaitu kuesioner, survey, dan komunikasi tatap muka. Penetapan populasi sample diambil dengan menggunakan rumus Slovin dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan hasil penyelesaian hubin sebelum adanya penerapan mekanisme perundingan Bipartit periode tahun 2004 sampai dengan akhir tahun 2005 dan sesudah adanya perundingan Bipartit. Selanjutnya data yang telah dikumpulkan dilakukan uji validitas dan korelasi dengan menggunakan teknik Pearson Product Moment sehingga dapat diketahui reliabilitas jawaban responden, sementara itu untuk mengetahui sejauh mana pengaruh perundingan Bipartit terhadap penyelesaian perselisihan Hubin, peneliti menggunakan teknik Chi-square terhadap jawaban responden. Berkembangnya Peraturan Perundang-undangan yang semakin kuat mengikat para pihak yang berselisih, konsep yang ditawarkan yaitu melalui Perundingan Bipartit dengan perannya menganulir penerapan aturan penyelesaian hubin yang dianggap tidak transparan dan kurang objektif. Realitas hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyelesaian perselisihan hubin melalui mekanisme perundingan Bipartit menunjukkan adanya obyektivitas dan transparansi dari berbagai aspek dan keputusan yang ditetapkan telah memenuhi konsep berkeadilan dan "Terbaik bagi pekerja dan terbaik bagi perusahaan". Dengan kata lain dinyatakan bahwa antara perundingan Bipartit dengan penyelesaian perselisihan Hubin memiliki hubungan yang signifikan serta memiliki makna yang cukup positif

    Pengaruh gaya kepemimpinan situasional dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di perusahaan konfeksi kaos anak Vashkids Bandung

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial maupun secara simultan dari Gaya kepemimpinan Situasional dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Di Perusahaan Konfeksi Kaos Anak Vashkids Bandung. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan Teknik non-probability samplings yang dipakai dalam pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh yaitu mengambil dari semua jumlah populasinya yaitu 52 karyawan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari hasil kuesioner yang disebarkan melalui vitur google form. Teknik analisis data menggunakan Analisis Deskriptif, Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Kolerasi , Regresi Linier Berganda, Uji-T, Uji-F, dan Analisis Koefisien Determinasi dengan menggunakan program SPSS versi 26. Hasil uji t secara parsial Gaya kepemimpinan situasional dengan nilai thitung > ttabel 1,957 > 1,67655. Nilai koefisien Gaya kepemimpinan situasional yaitu positif sebesar 0,541. Dengan taraf signifikansinya 0,056 ttabel yaitu 2,225 > 1,67655. Nilai koefisien Motivasi kerja yaitu positif sebesar 0,611. Dengan taraf signifikansinya 0,031 < 0,05. Maka dapat disimpulkan Motivasi kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja. Hasil uji F secara simultan dengan nilai Fhitung > Ftabel yaitu 7,807 > 3,19 dengan taraf signifikansinya 0,001 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Gaya kepemimpinan situasional dan Motivasi kerja berpengaruh dan signifikan terhadap Kinerja. Nilai dari R square adalah 24,2% Itu berarti bahwa Kinerja sebesar 24,2% % dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu Gaya kepemimpinan situasional dan Motivasi kerja. Sedangkan sebesar 74,8% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini

    Pembuatan Osiloskop Berbasis Personal Komputer Menggunakan Sound Card

    Get PDF
    Tulisan ini memaparkan hasil penelitian yang menghasilkan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk memanfaatkan komputer (PC) sebagai osiloskop dengan menggunakan sound card sebagai antarmuka. Masukan diberikan melalui saluran Line in atau Mic In yang merupakan masukan audio dari sound card. Sinyal masukan dikonversikan oleh analog-to-digital converter (ADC) pada sound card. Hasil konversi kemudian dibaca oleh program untuk disajikan ke dalam bentuk gambar bentuk gelombang pada layar monitor. Perangkat lunak ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi
    corecore